Melepaskan yang Dicintai
Makin kesini aku kok makin sadar ya kalau hidupku punya kecenderungan melepaskan sesuatu yang aku sedang cintai banget. Satu persatu Allah ambil lagi titipan itu.
Contohnya, aku kehilangan bapakku, aku kehilangan kucingku entah hilang beneran atau sama ibuk dikasihin ke orang tanpa aku tahu, kehilangan orang yang aku sukai (dalam hal ini cowok atau bahkan belum memiliki udah lepas duluan. Ckck), barang-barang berharga yang aku miliki satu per satu mau nggak mau harus aku lepaskan.
Kayak semacam Allah sedang berbicara sama aku "Kamu lebih cinta dunia atau Aku? Kamu lebih memilih hal itu atau Aku?"
Duarrrrr kalau udah gitu kan ya nggak mungkin dong aku memilih selain Allah. Jujur hati kayak rela nggak rela gitu, tapi kalau inget betapa Allah tu satu-satunya alasan kenapa aku hidup di dunia ini sampai sekarang, betapa Allah ini yang Maha Segalanya, ya kalik aku nggak pilih Allah?!! Situ waras masih megang dunia segitunya???
At the end, Allah pengen yang terbaik buat hamba-Nya. Allah pengen aku sadar bahwa yang di dunia ini cuma titipan semua judulnya, bukan kepemilikan. Lha wong diriku ini aja milik-Nya. Gimana aku mau macem-macem kebanyakan tingkah merasa memiliki apa yang ada di dunia???
Allah pengen aku kembali ke Dia. Allah pengen aku segitunya mindfulll dalam menjalani hidup. Allah pengen aku berjalan di muka bumi ini hanya bergantung kepada-Nya dengan cara itu tadi mengambil satu persatu titipannya. So, nggak perlu patah hati karena duniawi, kalau emang Allah adalah segalanya. (Itu teorinya, prakteknya masih berlajar).
✨With Love
Leave a Comment