Makhluk Ter- diantara Ciptaan-Nya
In the name of Allah the most Gracious and the most Merciful.
Astaghfirullah, aku berlindung dari kejahatan makhluk-Mu yang mengintai diriku beserta keluarga dan teman-temanku, Ya Allah.
Seringkali mendengar ceramahan ustad-ustad atau para mentor bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk Allah lainnya. Anggukan-anggukan meng-iya-kan berkali-kali ku lakukan. Bahkan berkata dalam hati "Iya pak, buk, mbak saya juga sudah tahu kalau manusia itu makhluk tersempurna."
Namun mengerikannya, ternyata segede ini diri ini belum mengerti secara baik apa makna sesungguhnya dari ungkapan "Manusia Makhluk paling Sempurna". Itu karena kita punya akal to? (Sok tahunya keluar)
Iya deh ngaku ngerti, tapi apa iya perilakumu selama ini memperlihatkan bahwa kamu ini ngerti????
Tengok dulu perkataan Allah berikut:
Bismillahhirrahmanirrahim
1. By the fig, and the olive,
2. By Mount Sinai,
3. And by this city of security (Makkah) ,
4. Verily, We created man of the best stature (mould),
5. Then We reduced him to the lowest of the low,
6. Save those who believe (in Islamic Monotheism) and do righteous deeds, then they shall have a reward without end (Paradise).
7. Then what (or who) causes you (O disbelievers) to deny the Recompense (i.e. Day of Resurrection)?
8. Is not Allah the Best of judges?
Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. Subhanallah, sungguh indah surat cinta yang Allah kirimkan kepada kita, diantaranya memberikan pelajaran dan peringatan.
Astaghfirullah, sering diri ini lalai mengingat asma-Mu, bahkan ketika surat-surat cinta tersebut diucapkan, dibacakan, diperdengarkan kepadaku seakan itu bukanlah apa-apa. Coba deh tengok hal-hal yang pernah kau lakukan, atau pikiran-pikiran busuk yang menguasai diri. Astaghfirullah....
Ingatlah wahai hamba Allah, bahwasannya dari surat tersebut Allah mengatakan kepada kita, kepada diriku bahwa tidak sepantasnya manusia berbuat hal yang tidak patut dilakukan oleh makhluk berderajat paling tinggi ketimbang makhluk lain. Hal apa saja? Sebenarnya sepele namun tak semudah membuka kelopak mata.
Tak sepantasnya diri ini berperilaku yang menjatuhkan diri sendiri, Allah, Rasul, Islam, Keluarga.
Mulai dari yang terkecil. Ketika satu kata; marah- tak terkendalikan secara baik, maka menjadi pemantik mengerikan yang dapat mempengaruhi harga diri. Harga diri???
Ya, harga diri. Ini tentang harga diri kamu sebagai seorang manusia, seorang muslim, seorang hamba Allah, seorang anak, seorang kakak, seorang teman, seorang warga negara, seorang apapun "pangkat"mu, "pangkat"ku semasa di dunia.
Sungguh segala sesuatu di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya. Lalu... kemanakah kamu, aku, kita akan kembali?
Ke tempat yang serendah-rendahnya, ataukah ke tempat yang baik bagi orang yang baik?
Pakai akal sehatmu untuk membaca tanda-tanda kekuasaan Allah.
Pakai hatimu...untuk membaca tanda-tanda kekuasaan Allah.
Aku berlindung kepada Allah dari perbuatan nista yang pernah aku lakukan maupun yang tidak pernah aku lakukan.
Semoga diri ini bisa menjadi pribadi yang berbakti kepada Tuhannya, Rasulnya, keluarganya, bangsanya.
Amin Ya Rabb.
1. By the fig, and the olive,
2. By Mount Sinai,
3. And by this city of security (Makkah) ,
4. Verily, We created man of the best stature (mould),
5. Then We reduced him to the lowest of the low,
6. Save those who believe (in Islamic Monotheism) and do righteous deeds, then they shall have a reward without end (Paradise).
7. Then what (or who) causes you (O disbelievers) to deny the Recompense (i.e. Day of Resurrection)?
8. Is not Allah the Best of judges?
Astaghfirullah, aku berlindung dari kejahatan makhluk-Mu yang mengintai diriku beserta keluarga dan teman-temanku, Ya Allah.
Seringkali mendengar ceramahan ustad-ustad atau para mentor bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk Allah lainnya. Anggukan-anggukan meng-iya-kan berkali-kali ku lakukan. Bahkan berkata dalam hati "Iya pak, buk, mbak saya juga sudah tahu kalau manusia itu makhluk tersempurna."
Namun mengerikannya, ternyata segede ini diri ini belum mengerti secara baik apa makna sesungguhnya dari ungkapan "Manusia Makhluk paling Sempurna". Itu karena kita punya akal to? (Sok tahunya keluar)
Iya deh ngaku ngerti, tapi apa iya perilakumu selama ini memperlihatkan bahwa kamu ini ngerti????
Tengok dulu perkataan Allah berikut:
Bismillahhirrahmanirrahim
1. By the fig, and the olive,
2. By Mount Sinai,
3. And by this city of security (Makkah) ,
4. Verily, We created man of the best stature (mould),
5. Then We reduced him to the lowest of the low,
6. Save those who believe (in Islamic Monotheism) and do righteous deeds, then they shall have a reward without end (Paradise).
7. Then what (or who) causes you (O disbelievers) to deny the Recompense (i.e. Day of Resurrection)?
8. Is not Allah the Best of judges?
Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. Subhanallah, sungguh indah surat cinta yang Allah kirimkan kepada kita, diantaranya memberikan pelajaran dan peringatan.
Astaghfirullah, sering diri ini lalai mengingat asma-Mu, bahkan ketika surat-surat cinta tersebut diucapkan, dibacakan, diperdengarkan kepadaku seakan itu bukanlah apa-apa. Coba deh tengok hal-hal yang pernah kau lakukan, atau pikiran-pikiran busuk yang menguasai diri. Astaghfirullah....
Ingatlah wahai hamba Allah, bahwasannya dari surat tersebut Allah mengatakan kepada kita, kepada diriku bahwa tidak sepantasnya manusia berbuat hal yang tidak patut dilakukan oleh makhluk berderajat paling tinggi ketimbang makhluk lain. Hal apa saja? Sebenarnya sepele namun tak semudah membuka kelopak mata.
Tak sepantasnya diri ini berperilaku yang menjatuhkan diri sendiri, Allah, Rasul, Islam, Keluarga.
Mulai dari yang terkecil. Ketika satu kata; marah- tak terkendalikan secara baik, maka menjadi pemantik mengerikan yang dapat mempengaruhi harga diri. Harga diri???
Ya, harga diri. Ini tentang harga diri kamu sebagai seorang manusia, seorang muslim, seorang hamba Allah, seorang anak, seorang kakak, seorang teman, seorang warga negara, seorang apapun "pangkat"mu, "pangkat"ku semasa di dunia.
Sungguh segala sesuatu di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya. Lalu... kemanakah kamu, aku, kita akan kembali?
Ke tempat yang serendah-rendahnya, ataukah ke tempat yang baik bagi orang yang baik?
Pakai akal sehatmu untuk membaca tanda-tanda kekuasaan Allah.
Pakai hatimu...untuk membaca tanda-tanda kekuasaan Allah.
Aku berlindung kepada Allah dari perbuatan nista yang pernah aku lakukan maupun yang tidak pernah aku lakukan.
Semoga diri ini bisa menjadi pribadi yang berbakti kepada Tuhannya, Rasulnya, keluarganya, bangsanya.
Amin Ya Rabb.
1. By the fig, and the olive,
2. By Mount Sinai,
3. And by this city of security (Makkah) ,
4. Verily, We created man of the best stature (mould),
5. Then We reduced him to the lowest of the low,
6. Save those who believe (in Islamic Monotheism) and do righteous deeds, then they shall have a reward without end (Paradise).
7. Then what (or who) causes you (O disbelievers) to deny the Recompense (i.e. Day of Resurrection)?
8. Is not Allah the Best of judges?
Leave a Comment