Belajar Jadi PD

Bulan Oktober lalu, tepatnya tanggal 19 & 20 Sukatv mengadakan Workshop Pengenalan Produksi TV. Alhamdulillah aku berkesempatan menjadi peserta setelah tahun sebelumnya aku nggak lolos seleksi menjadi peserta. Hari workshop diadakan adalah Sabtu dan Ahad, thats mean dalam seminggu itu nggak ada yang namanya libur ke kampus.:) 



Hari pertama, materi-materi, materi.
Hari kedua, materi dibarengi praktek megang-megang kamera. Ya.. walau hanya sebagian aja yang nyobain pegang kedepan. Dihari kedua itu untuk pertama kalinya aku goyang Caesar. Kalau aja nggak "diharuskan" joget aku ogah. Dipimpin oleh mas PD, Bakhtiar yang joget gila-gilaan. Hadeh.. nggak nyangka juga dia bisa sekonyol itu. Haha.

Dihari kedua kita dibagi kelompok buat produksi acara. Nah! Ini dia yang aku suka dari workshop ini. Untuk pertama kalinya aku ikut workshop yang pesertanya bener-bener praktek, dan itu nggak sekali jadi kayak workshop kepenulisan yang nulis sesuatu lalu udah. Setelah workshop yang dua hari itu selesai, ternyata minggu itu adalah awal mula bagi peserta buat "nggak ada hari libur" dalam seminggu. Anggota kelompokku hampir nggak ada absennya buat datang ke PPTD. Entah latihan produksi acara atau bukin artistik.

Kami ditugasi membuat program talkshow. Kelompok kita acaranya bernama Diafragma. Kita mengangkat tema input KRS, yang tiap penginputan hampir bisa dipastikan mahasiswa bakalan diuji kesabarannya buat menghadapi website SIA yang lemot, mata kuliah yang campur aduk dijurusan lain, atau kuota kelas yang kurang.

Setelah mengalami hari-hari untuk persiapan on air, akhirnya acara kita on air sebagai penutup kelompok-kelompok lain. Malam rehearsalnya aku nggak fokus nge-PD-innya. Entah mungkin capek atau kenapa karena dari pagi menjelang siang aku di PPTD. Ckck, aku jadi ngerasa bersalah sama temen-temen. Sewaktu on air pun sejujurnya aku ngerasa nggak maksimal. Tapi at least aku nggak buyar atau malah ada tragedi mewek seperti pas rehearsal. Ya ampun. -__- Jadi PD itu nggak gampang(kalau belum terbiasa).


Oya, daritadi PD-PD mulu. PD itu kepanjangan dari Program Director atau bahasa Indonya pengarah acara. Sebelum ikut workshop aku sama sekali enggak tahu apa itu PD, FD, VTR Person, Swithcer, dll. Dan dengan pedenya aku milih jadi PD. Pertimbanganku, kalau aku ambil yang posisi "atas" mungkin aku jadi lebih ngerti tugas-tugas yang "dibawah" ketimbang aku memilih posisi "non inti". Tapi bukan berarti posisi lain nggak penting. Karena sekecil apapun pekerjaan yang dilakukan dalam tim juga penting.

Yah, begitulah. Dari workshop tersebut aku dapet banyak temen baru, adek-adek angkatan yang ternyata ada juga yang SMAnya seangkatan sama aku. Namanya mirip pula. Ifa/Ifah aka Latifah. Udah gitu dia juga pindahan dari kampus lain. Ckck.


No comments

Left your words here. . Don't be silent reader ^^ comments are loveable

Powered by Blogger.