Love Phobia
Film Korea tahun 2006 judulnya Love
Phobia. Ceritanya tentang persahabatan sepasang anak kecil yang gedenya saling
jatuh cinta. Kalau dibilang exacly sahabat kayaknya juga kurang tepat, soalnya
waktu yang laki-lakinya lihat tokoh perempuanya untuk pertama kalinya dia
terpesona gitu. Ahehe. Emang imut sih anak perempuannya waktu kecil. Namanya
Ari. Kalau aku boleh kasih dia julukan maka akan aku nobatkan dia menjadi Gadis Berjubah Kuning. (Hehe... biar kayak judul dongeng dari Jerman
"Gadis Berjubah Merah" )
Sejak
berinteraksi sama teman sebayanya, kelihatan bahwa Ari ini anaknya unik,
pinter, pemberani. Saat memperkenalkan dirinya di depan kelas, alih-alih
memberi semua penjelasan tentang dirinya dia malah yang minta temennya
bertanya tentang dirinya. Terus temennya tanya, kenapa Ari pakai jas hujan
kuning padahal tidak sedang hujan. Kata Ari, supaya temannya enggak ketularan
kutukan, karena orang yang bersentuhan sama dia bakal celaka. Gubrak nggak tuh.
Setelah itu dia ngejelasin asal-muasalnya dia dilahirkan hingga kutukan itu ada
pada dirinya. Imajinatif banget ceritanya sampai temennya serius banget
dengernya. Cuma ada satu yang mau deket-deket sama Ari, yaitu teman
sebangkunya, Jo Kang.
Mereka
sering main bersama, hingga suatu ketika tiba-tiba Ari menghilang setelah Jo
Kang mencarikan Tirukaka-nya Ari yang kabur nyemplung sawah. Tirukaka adalah
kadal yang selalu dibawa Ari ke sekolah. Nama lengkapnya adalah Tirukaka
Kurukuru Kantapia Saurus. Ahaha, dasar anak kecil kalau kasih nama seenaknya sendiri.
Adikku aja kasih nama kucing: Kawelethus, Kitraltrul, Katriltrul, dsb.
Balik ke
cerita... Jo Kang bertemu lagi sama Ari setelah dia nggak ketemu lagi
semenjak Ari dan Jo Kang hujan-hujannya nyari Tirukaka. Tiba-tiba saja Ari
menghubungi Jo Kang, padahal Jo Kang nggak tahu keberadaan Ari. Mereka ketemu
lagi pas masa-masa puber. Gitu deh, Jo Kang mulai nunjukin rasa sukanya sama
Ari. Suatu ketika Ari bilang kalau dia pengen makan sushi. Karena dia hidup
sama biksu, jadi dia nggak bisa makan daging. Jo Kang bawain paket sushi manis
sekali buat Ari. Dia kasih surprise gitu dideket danau. Dan setelah
"insiden" terjadi diantara berdua di danau itu, Jo Kang tiba-tiba
sakit flu. Bagi Jo Kang itu cuma flu biasa yang nanti juga bakal sembuh. Tapi
bagi Ari adalah masalah besar. Lagi-lagi karena soal kutukan. Setelah kejadian
itu tiba-tiba Ari menghilang lagi.
Hingga, ketika Jo sudah
menjadi seorang bankir, seperti keinginan Ari yang ingin menikah dengan seorang
bankir tampan--- agar bisa merampok bank--- yang nantinya duitnya buat beli
pesawat antariksa Rusia--- buat dia pergi dari bumi dan kembali ketempat
asalnya ~fuih Ari tiba-tiba muncul lagi. Kemunculan Ari di hadapan Jo nggak
lama, karena dia cuma mau mengabarkan bahwa dia mau ke Amerika besok ini. Nahloh.
Katanya dia diculik sama Nasa karena kemana pun ia pergi selalu ada UFO. Ckck,
apapun yang Ari katakan, Jo bakal percaya aja. Meski ada masa ketika dia sulit
percaya sama dongengnya Ari, tapi dia tetep percaya demi Ari.
Ari ternyata enggak pergi
ke Amerika karena itu cuma kamuflase dia supaya Jo nggak tahu bahwa Ari sedang
menjalani pengobatan di rumah sakit. Ternyata Ari kena AIDS. Dia nggak mau Jo
sedih dan tahu bahwa someday dia bakal ninggalin Jo karena mati. Ckck, optimis
banget kalau bakal mati karena penyakitnya.
Jo tahu kalau Ari sakit.
Dia bikin crop circle supaya pesawat luar angkasa dateng jemput Ari, seperti
yang Ari inginkan. Mereka bernostalgia masa kecil ditengah-tengah crop circle,
hingga tiba-tiba cahaya memancar di atas Ari, dan itulah saat Ari harus pergi.
Gitu deh ceritanya.
Kalau aku bilang ada kemiripan sama film
Perahu Kertas. Selain karena Menurut aku
kemiripannya adalah tokoh pekoh utama perempuannya mirip Maudy Ayunda,
ceritanya sama-sama si perempuan punya cerita fantasi yang mendarah daging dan
si tokoh laki-laki juga percaya. Ckck. Gatahu Dee bikin Perahu Kertas ada
influence dari sana engga. Tapi kalau suruh ngebandingin bagus mana, aku pilih
Perahu Kertas.
Leave a Comment